Brilio.net - Demi mencegah kadar gula darah kian meningkat, penderita diabetes perlu menjaga asupan makan. Pasalnya, kondisi kadar gula yang tidak stabil membuat pengidap diabetes memiliki berbagai pantangan. Bahkan, buah-buahan sekalipun juga termasuk salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan oleh penderita diabetes.

Buah-buahan mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun beberapa jenis buah diketahui memiliki kadar gula yang tinggi sehingga dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Dilansir dari mayoclinic.org, beberapa buah mengandung lebih banyak gula daripada yang lain. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu membatasi beberapa jenis buah tersebut. Untuk menghindari lonjakan gula darah para penderita diabetes, sebaiknya ketahui buah apa saja yang harus kamu jadikan pantangan.

Nah, lebih jelasnya, simak ulasan berikut telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (18/5).

1. Pisang.

foto: pexels.com

Memiliki rasa manis, pisang ternyata mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat dalam pisang yang sudah matang bisa mencapai 23 gram dan 58 indeks glikemik. Dilansir dari verywellhealth.com, semakin matang buah, semakin tinggi indeks glikemik yang terkandung di dalamnya.

2. Nanas.

foto: unsplash.com

Nanas punya kadar glukosa cukup tinggi, sehingga perlu untuk dihindari para penderita diabetes. Dilansir dari tasteofhome.com, buah nanas mengandung sekitar 16 gram gula per cangkirnya. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, bisa menimbulkan lonjakan gula darah.

3. Apel.

foto: pexels.com

Buah yang mengandung karbohidrat tinggi juga perlu dihindari oleh penderita diabetes. Sedangkan salah satu buah yang tinggi kandungan karbohidratnya adalah apel. Dilansir dari medicalnewstoday.com, karbohidrat dalam satu buah apel bisa mencapai 15-20 gram.

4. Kurma.

foto: unsplash.com

Kurma memiliki rasa sangat manis sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan gula darah pada penderita diabetes. Bahkan kurma yang dikeringkan juga bisa berisiko meningkatkan kandungan kalori dan karbohidrat dalam bentuk gula. Dilansir dari medicalnewstoday.com, kurma kering jadi salah satu buah yang sebaiknya dibatasi karena memiliki indeks glikemik yang tinggi.

5. Mangga.

foto: unsplash.com

Sebagai buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia, mangga sering disantap sebagai dessert atau minuman segar. Sayangnya, buah ini juga mengandung gula yang cukup tinggi, lho.

Dilansir dari tasteofhome.com, satu cangkir mangga mengandung 23 gram gula. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi mangga demi menjaga gula darah tetap stabil, ya.

6. Semangka.

foto: pexels.com

Penderita diabetes biasanya akan memerhatikan indeks glikemik pada makanan, termasuk buah-buahan. Indeks glikemik bisa jadi tolak ukur dalam pengaturan gula darah pada penderita diabetes. Di sisi lain, semangka ternyata memiliki jumlah indeks glikemik yang cukup tinggi. Dilansir dari verywellhealth.com, indeks glikemik pada semangka bisa mencapai 72 GI.

7. Pepaya.

foto: unsplash.com

Pepaya juga termasuk salah satu buah pantangan penderita diabetes. Terutama pepaya matang dengan rasa yang manis biasanya memiliki jumlah gula yang lebih tinggi. Dilansir dari phablecare.com, pepaya tidak boleh dikonsumsi berlebih karena dapat menyebabkan kenaikan gula darah, bahkan berbagai macam masalah pencernaan lainnya.

8. Leci.

foto: pexels.com

Rasanya yang manis membuat leci sering dijadikan sebagai camilan atau bahan campuran pada minuman dan makanan manis. Sayangnya, rasa manis tersebut juga tidak baik bagi penderita diabetes. Dilansir dari tasteofhome.com, buah leci yang biasa digunakan sebagai pemanis makanan mengandung 29 gram gula per sajiannya.

9. Anggur.

foto: unsplash.com

Anggur merupakan buah kaya serat, vitamin, dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain, anggur juga mengandung karbohidrat tinggi dan sukrosa di dalamnya. Dilansir dari healthline.com, satu porsi atau 17 buah anggur kecil mengandung 15 gram karbohidrat. Jika dikonsumsi secara berlebih, akan sangat mungkin terjadinya lonjakan gula darah yang cukup signifikan.

10. Buah kalengan.

foto: pixabay.com

Walaupun terbilang lebih awet daripada buah segar, buah kalengan justru tidak baik dikonsumsi penderita diabetes. Dilansir dari allrecipes.com, buah kalengan mengandung sirup dan gula tambahan yang cukup banyak. Buah kalengan dapat memengaruhi lonjakan gula darah, terutama pada penderita diabetes.

11. Buah kering.

foto: unsplash.com

Saat buah dikeringkan, prosesnya cenderung membuat hilangnya air dan menyebabkan konsentrasi nutrisinya lebih tinggi. Sayangnya dengan begitu, kandungan gula pada buah kering jadi jauh lebih pekat. Dilansir dari healthline.com, buah-buahan kering menjadi lebih padat gula bahkan hingga bisa empat kali lipat dibanding buah segar.