10 Makanan alami cegah kanker usus, penyakit diderita George Toisutta

Brilio.net - Kabar duka datang dari Jenderal TNI (Purn) George Toisutta. Setelah mendapatkan perawatan intensif untuk kanker usus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, George Toisutta tutup usia pada Rabu (12/6). Hal ini diketahui melalui unggahan akun Twitter mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, @nurmantyo_gatot.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka yang sangat mendalam menyertai kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) George Toisutta menghadap Sang Khalik," cuitan dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Kasus mengenai kanker usus memang menjadi perbincangan hangat, pasalnya penyakit ini menjadi salah satu yang telah menelan banyak nyawa. Mengingat ini bukanlah suatu penyakit yang main-main, mengetahui cara pencegahan dan gejala dari kanker usus perlu menjadi pengetahuan yang harus dimiliki.

Kanker usus merupakan salah satu penyebab angka kematian di dunia. Kanker usus ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel abnormal atau neoplasma yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan menginvasi sel-sel baik di tubuh secara berkelanjutan atau terus menerus sehingga menimbulkan efek di bagian pencernaan.

Baca juga: 6 Gejala kanker usus besar yang jarang disadari orang

Hal lain yang bisa menyebabkan terjadinya kanker usus adalah pengaruh gaya hidup yang serba makanan instan. Saat ini sangat mudah menjumpai makanan dalam kemasan yang siap saji. Makanan tersebut tergolong dalam jenis makanan yang tidak sehat, di mana mengandung bahan pengawet ataupun pewarna.

Menjaga pola konsumsi menjadi hal utama untuk terhindar dari kanker usus. Brilio.net merangkum deretan makanan alami yang mampu mencegah penyakit kanker usus, Rabu (12/6).

1. Susu.

foto: healthline.com

Susu tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tulang, tetapi juga dapat mencegah terjadinya kanker usus. Dari berbagai survei yang telah dilakukan, lebih dari setengah juta orang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi susu setidaknya satu gelas dalam sehari, dapat menurutkan risiko kanker usus.

Nah jika kamu ingin tetap sehat, maka ada baiknya untuk rutin minum susu. Pilihlah susu yang rendah lemak agar mendapatkan manfaat sehat dan tanpa khawatir akan mengalami perubahan berat badan.

2. Kunyit.

foto: pixabay.com

Kunyit memang cukup terkenal sebagai obat antikanker. Pasalnya pigmen yang terkandung dalam kunyit yang disebut dengan curcumin sangat ampun dalam membasmi kanker. Kunyit juga dapat membantu mengeluarkan karsinogen dalam tubuh sebelum merusak sel DNA.

Kunyit memiliki kemampuan dalam memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan oleh penyakit tersebut. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa rempah-rempah yang dijadikan bumbu masak ini mampu menghentikan pertumbuhan serta penyebaran sel-sel kanker.

3. Sayuran.

foto: independent.co.uk

Sayuran memang sangat baik untuk tubuh, terutama pencernaan. Orang yang kerap mengonsumsi sayuran sangat kecil terkena penyakit. Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, dan lobak merupakan sayuran yang dikenal ampuh dalam mencegah kanker. Sayuran tersebut mengandung berbagai senyawa yang dapt menjinakkan zat penyebab kanker sebelum zat tersebut menyebabkan kerusakan sel DNA.

4. Bawang merah dan bawang putih.

foto: livescience.com

Satu bahan dapur untuk memasak ini juga bisa membantu dalam mengatasi kanker usus. Bawang merah dan putih mengandung sulfida yang membantu membersihkan karsinogen dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker karena sifat antioksidannya.

Orang yang mengonsumsi 1-2 siung bawang putih per minggu memiliki risiko 32 persen rendah terkena kanker usus. Ada baiknya mengonsumsi bawa putih dalam jumlah wajar dan tak berlebihan.

5. Ikan dan ayam.

foto: illawarramercury.com.au

Makan ikan dapat menurunkan risiko kanker usus. Dari berbagai penelitian mengungkapkan mengonsumsi 300 gram atau 10 ons ikan setiap minggu dapat menurunkan 30 persen risiko kanker usus jika dibandingkan dengan orang yang makan ikan kurang dari sekali dalam seminggu. Jika tidak terlalu suka makan ikan, kamu bisa beralih ke daging ayam karena memiliki manfaat yang sama.

6. Makan buah-buahan.

foto: medicalnewstoday.com

Buah-buahan sangat membantu melancarkan pencernaan serta sangat sehat untuk tubuh. Jika rajin mengonsumsi buah-buahan, maka resiko terkena kanker usus terbilang sangat kecil. Buah-buahan mengandung serat yang tinggi. Serat dapat mengontrol kecepatan makanan ketika melewati sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

7. Yogurt.

foto: modernhoney.com

Yogurt dapat meningkatkan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bakteri probiotik dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Nah jika kamu kerap mengonsumsi yogurt disebut bisa menurunkan risiko kanker usus.

8. Jamur.

foto: damndelicious.net

Jamur memiliki efek antikanker. Dalam jamur mengandung lecithin, cephalin, plasmodium, dan phosphatidyl serine, asam nukleat yang menurunkan kadar kolesterol di hati, mencegah timbunan lemak dan trombosit di arteri.

9. Teh hitam dan teh hijau.

foto: citizentea.com

Senyawa teh dapat membantu menonaktifkan agen penyebab kanker, serta dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker. Orang yang kerap mengonsumsi teh, dapat menurunkan 30 persen penyebab kanker usus. Kamu bisa mengonsumsi salah satu teh tersebut, baik hijau, maupun hitam.

10. Kedelai.

foto: medicalnewstoday.com

Kedelai dipercaya dapat mengatasi kanker, baik kanker usus maupun prostat. Pasalnya dalam kedelai terkandung isoflavon yang cukup aktif. Kedelai merupakan produk makanan yang cukup mudah di dapat seperti dalam tempe dan tahu. Tergolong makanan murah, ternyata kedelai memiliki banyak khasiatnya.

(brl/vin)