7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky
Foto-foto : @yans_brilio

Brilio.net - Ngopi saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat, khususnya anak muda. Nggak heran di mana pun kedai (cafe) kopi berada selalu dipenuhikalangan muda. Apalagi jika kedai tersebut menyuguhkan tempat yang eye catchingselain menawarkan cita rasa minuman yang disajikan.Ya dalam istilah generasi milenial, tempatnya instagramable banget.

Memang sih kebanyakan anak muda di kdai kopi hanya sebatas peminum, bukan penikmat kopi sejati. Karena itu tak heran jika banyak kedai kopi selain menawarkan minuman berbahan kopi berkualitas yang kaya rasa dan aroma, juga memberikan pilihan jenis minuman non kopi.

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky (Ki-Ka):Chris Erlando, Lisa Wardoyo, Mochammad Reza, Candy Setiawan, dan William Leuw dalam acara peluncuran varian baru Kopi Kangen yang diberi nama Kangen Berat di Muara Karang, Sabtu (22/2/2020). Minuman ini merupakan kolaborasidengan Serena Troy.

Fakta inilah yang terlihat di Kopi Kangen, waralaba di bawah bendera PT Karya Generasi Millenial hyang salah satunya berada di bilangan Muara Karang, Jakarta Utara. Kedai kopi yang kini sudah memiliki 25 gerai dengan konsep waralaba yang beroperasi di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan ini pun menjadi salah satu kedai kopi yang semakin dikenal di kalangan anak muda.

Seperti apa ya keunikan kedai kopi kekinian yang hari ini genap berusia setahun? Berikut tujuh faktanya yang berhasil dihimpun Brilio.net.

1. Semilir aroma laut

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Lokasi kedai kopi yang berada tak jauh dari bibir pantai utara Jakarta ini membuat aroma laut terkadang semriwing tercium di area outdoor kedai. Di siang hari yang terik tentu saja minuman dingin menjadi favorit. Sebaliknya, di malam hari sajian panas bisa menjadi teman yang asyik saat nongkrong. Meski menawarkan berbagai jenis minuman kekinian, namun kedai ini juga tetap mempertahankan marwahnya sebagai kedai kopi yang bisa disambangi penikmat kopi sejati.

2. Lebih memilih kopi robusta

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Kedai ini hanya memilih menggunakan kopi robusta sebagai bahan dasar produk minuman kopi. Alasannya, kopi jenis robusta lebih dominan pahit ketimbang rasa asamnya. Artinya kopi robusta punya rasa yang lebih kuat dan mengandung kafein dua kali lebih banyak dibanding biji arabika, khususnya dalam espresso yang punya rasa dan aroma cukup kuat dan tentunya nikmat.

Sebaliknya, arabika memiliki rasa lebih asam dibanding pahitnya. Selain itu arabika memiliki rasa lebih manis seperti buah dengan tekstur lebih lembut. Sebagai informasi, Kopi Kangen menggunakan kopi robusta yang diambil langsung dari petani di Temanggung, Jawa Tengah. Meski Temanggun bukan sentra kopi, namun daerah ini menyuplai 40% produksi kopi di Jawa Tengah.

“Kita menggunakan kopi dari petani di Temanggung. Kita juga sering bersilaturahmi dengan petani, selain untuk mempererat hubungan juga untuk memastikan kualitas kopi yang kita inginkan tetap terjaga,” ujar William Heuw, salah satupenggagas Kopi Kangen saat dijumpai awak media di kedainya di Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu (22/2).

3. Mesin roasting kopi yang unik

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky William Heuw, salah satupenggagas Kopi Kangen bersama mesin roastingkopi pinky, unik ya.

Kopi Kangen berbeda dengan kedai kopi pada umumnyayang menggunakan mesin roasting kopi dengan warna chrome (mengkilat) untuk memberi kesan macho. Nah buat Sobat Brilio (Sobri) yang menyambangi Kopi Kangen, jangan kaget ya jika melihat mesin roasting berkapasitas 5 Kg berwarna pink ada di salah satu sudut kedai. Unik banget kan.

“Mesin ini yang pilih isteri saya, makanya unik. Mungkin satu-satunya kedai kopi yang pakai mesin roasting warna pink. Ini mesin roasting custom,karena itu warnanya pink. Kalau yang biasanya kan terlalu laki nah kalau ini ada female touch,” jelas William.

4. Meluncurkan varian baru non kopi

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Kopi Kangen selalu menawarkan inovasi racikan minuman. Genap di usia setahun, kedai ini meluncurkan varian baru. Minuman non kopi yang diberi nama Kangen Berat ini memang diracik untuk mereka yang menyukai minuman kekinian.

Minuman ini merupakan racikan dengan bahan dasar susu segar dan gula aren. Nah yang membuat minuman ini menjadi lebih kekinian adalah tambahan biskuit Serena Troy yang bercitarasa karamel dan kayu manis. Biskuit produksi PT Serena Indopangan Industri, bagian dari produsen legenda biskuit Indonesia, Khong Guan Group ini membuat Kangen Berat semakin unik, gurih, renyah dan tentunya menyegarkan.

Walaupun Kangen Berat termasuk minuman non-kopi, namun pelanggan yang ingin menikmatinya dengan kopi dapat meminta extra coffee shot. Jadi bisa juga untuk penikmat kopi jika ingin merasakan sensasi yang berbeda. Varian ini merupakan gimmick Kopi Kangen untuk memberikan pilhian kepada pelanggan. Sebelumnya, Kopi Kangen juga menghadirkan varian minuman non kopi bernama Kangen Dimanja, campuran cokelat yang diracik dengan Tolak Angin.

5. Sebuah racikan kolaborasi

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Varian baru minuman Kangen Berat ini merupakan racikan hasil inovasi yang berkolaborasi dengan tim kreatif Serena Biscuit. Produk ini pun sebagai bentuk komitmen Kopi Kangen untuk memberikan pilihan-pilihan yang beragam pada pelanggan. Kangen Berat resmi tersedia serentak di seluruh gerai Kopi Kangen di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali mulai hari ini. #

“Kami sangat senang dan bersyukur Kopi Kangen telah genap berkiprah setahun semenjak gerai pertama dibuka tepat pada 22 Februari 2019 lalu. Momen istimewa ini jadi semakin berarti dengan menghadirkan kreasi dan kolaborasi terbaru bersama Serena Troy, meluncurkan varian minuman baru bernama Kangen Berat,” ujar Chris Erlando yang juga penggagas Kopi Kangen.

6. Alasan memilih Serena

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Public Relations Manager PT Serena Indopangan Industri, Candy Setiawan menyampaikan Serena Troy yang memiliki rasa kayu manis dan caramel dengan rasa yang krispi sangat cocok dinikmati sebagai kudapan teman minuman.

“Kami senang dengan kolaborasi ini. Kangen Berat adalah minuman kekinian dengan rasa yang enak dan unik, susu segar manis dengan taburan biskuit. Kami yakin, Kangen Berat bakal jadi kreasi baru yang populer dikalangan anak muda dan keluarga Indonesia," ujar Candy.

7. Tetap menjaga konsistensi

7 Fakta Kopi Kangen, kedai kopi kekinian dengan mesin roasting pinky

Dunia kuliner sangat erat kaitannya dengan selera. Setiap orang jelas memiliki preferensi berbeda dalam menilai produk makanan atau minuman. Boleh jadi minuman kekinian tidak begitu disukai para penikmat kopi sejati karena lebih banyak menggunakan bahan non kopi atau sama sekali tanpa kopi.

Tapi bukan berarti meinuman kekinian tidak bisa dipadankan dengan kopi lho.Nah yang membedakan olahan kopi di Kopi Kangen adalah produk mainstream kopi aren. Kedai ini menggunakan skin espresso yang punya rasa kopi sangat kuat.

“Kopi nggak pernah salah. Yang membedakan adalah yang dirasakan si penikmat kopi. Memang kita juga nggak bisa bikin semua orang bahagia. Itu wajar di dunia FnB karena menyangkut selera. Yang kita jaga adalah konsistensi,” lanjut William.

So, buat Sobri yang ingin merasakan sensasi berbeda menikmati minuman kekinian, nggak ada salahnya menyambangi Kopi Kangen. Dijamin bikin kangen deh.

(brl/red)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya