Kicak, camilan khas pasar Kauman Jogja yang hanya ada saat Ramadan

Kicak, camilan khas pasar Kauman Jogja yang hanya ada saat Ramadan

Brilio.net - Variasi jajanan dan kuliner saat Ramadan sangat banyak dan kamu bisa memilih makanan apa yang akan menjadi santapan kamu di kala berbuka puasa. Biasanya makanan manis akan banyak peminatnya dan diburu banyak orang.

Minuman dingin dan makanan ringan seperti risoles, bubur ayam dan macam-macam kue juga bisa kamu nikmati untuk berbuka. Makanan yang ringan ini bisa membantu kamu mengganjal perut setelah seharian menahan lapar.

Kicak merupakan salah satu makanan yang paling populer di pasar Ramadan. Kampung di kauman Jogja misalnya, tiap Ramadan rutin melaksanakan pasar kaget. Salah satu yang banyak menarik minta pembeli adalah kicak.

Dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (20/5) jajanan bernama Kicak yang terasa gurih dan legit beraroma nangka ini seringkali menjadi jajanan favorit di pasar Kauman. Kicak pertama kali muncul di tahun 1970 saat pasar Ramadan Kauman dibuka.

Kicak terbuat dari singkong yang diparut, lalu dimasak dan dicampur dengan bahan seperti beras ketan, daun pandan dan juga potongan nangka. Kicak pun dibungkus dengan daun pandan agar citarasa dan aromanya tidak berubah.

Kicak, camilan khas pasar Kauman Jogja yang hanya ada saat Ramadan

foto: resep dan masakan.com

Kicak ini awalnya dibuat oleh Mbah Wono yang tinggal di daerah Kampung Kauman, ia menjual kicak sudah lebih dari 40 tahun dan masih banyak dicari orang hingga kini, harganya sangat terjangkau. Tertarik untuk mencoba?


(brl/guf)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya