Lebih sehat, ini 11 jenis karbohidrat kompleks yang bisa gantikan nasi

freepik.com

Brilio.net - Karbohidrat merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi tubuh. Namun, tidak sedikit pula orang justru beranggapan kalau makanan tinggi karbohidrat tidak terlalu menyehatkan. Hal ini karena karbohidrat bisa meningkatkan risiko kadar gula darah naik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun sebelum itu,penting untuk mengenali jenis dari karbohidrat itu sendiri. Dikutip dari healthline.com, terdapat dua jenis karbohidrat, lho. Ada karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna. Contoh karbohidrat sederhana seperti gula dan nasi putih. Sedangkan karbohidrat kompleks mengandung banyak nutrisi dan serat sehingga proses pencernaannya lebih lambat. Karbohidrat kompleks dipercaya bisa mengontrol gula darah dan berat badan. Karbohidrat kompleks juga tetap dapat mengenyangkan dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Apa saja bahan makanan yang termasuk karbohidrat kompleks? Simak ulasan lengkapnya yang telah BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Rabu (23/3).

1. Quinoa.

foto: freepik.com

Quinoa merupakan salah satu jenis biji-bijian yang dikenal kaya akan serat. Tidak hanya mengenyangkan karena mengandung karbohidrat, berbagai nutrisi di dalam quinoa juga bisa memenuhi asupan gizi harian.

Dilansir dari eatthis.com, mengandung protein, lemak tak jenuh, vitamin B, dan serat, quinoa bisa jadi alternatif untuk sumber karbohidrat.

2. Ubi jalar.

foto: pexels.com

Ubi jalar tinggi vitamin C dan bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung. Sebagai salah satu jenis karbohidrat kompleks, ubi jalar tentu mengandung banyak nutrisi. Dilansir dari womeshealthingmag.com, satu porsi ubi jalar mengandung 26 karbohidrat, 72 mg sodium, 4 gram serat, dan 2 gram protein.

3. Talas.

foto: freepik.com

Talas termasuk jenis karbohidrat yang menyehatkan. Dilansir dari goodhousekeeping.com, talas memiliki dua kali lipat protein dibandingkan kentang. Namun jika ingin mengonsumsi talas, sebaiknya masak talas hingga matang agar racun di dalamnya bisa benar-benar hilang.

4. Kacang merah.

foto: freepik.com

Mudah dicampur dengan berbagai macam masakan, kacang merah ternyata juga termasuk karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang merah juga bisa menjaga kesehatan pencernaan. Dilansir dari parade.com, serat pada kacang merah bermanfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan.

5. Labu madu.

foto: freepik.com

Ada juga labu madu yang relatif rendah kalori sehingga baik untuk diet. Sekalipun begitu, labu muda menawarkan banyak nutrisi lain. Misalnya vitamin E labu dapat memberikan manfaat baik pada kulit.

Dilansir dari womeshealthingmag.com, satu porsi labu madu mengandung nol lemak jenuh, 16 gram karbohidrat, 3 gram gula, 3 gram natrium, dan 1 gram protein.

6. Roti gandum.

foto: unsplash.com

Memilih roti gandum yang terbuat dari gandum utuh dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Hal ini karena gandum salah satu jenis makanan karbohidrat kompleks yang berasal dari biji-bijian. Dilansir dari everydayhealth.com, gandum mengandung serat, vitamin B, dan karbohidrat yang lebih sedikit.

7. Singkong.

foto: pixabay.com

Tinggi serat dan mineral, singkong mudah diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Menurut goodhousekeeping.com, singkong juga bisa jadi sumber karbohidrat baik bagi kamu yang sedang menjalani diet karena cukup mengenyangkan.

8. Jagung.

foto: unsplash.com

Jagung kaya akan manfaat. Mulai dari menstabilkan gula darah hingga tekanan darah. Hal ini lantaran jagung mengandung karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. Dilansir dari webmd.com, jagung memiliki banyak nutrisi, karbohidrat, serat, vitamin C, B, E, K, serta serat mineral seperti magnesium dan potasium.

9. Wortel.

foto: unsplash.com

Wortel memiliki kandungan utama yakni air dan karbohidrat. Sedangkan karbohidrat pada wortel adalah pati dan gula. Di sisi lain, wortel juga termasuk sayur yang punya kandungan serat tinggi. Dilansir dari goodhousekeeping.com, kombinasi beta karoten dan serat pada wortel bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

10. Pisang.

foto: pexels.com

Dalam satu buah pisang ukuran sedang, terdapat 27 gram karbohidrat. Dilansir dari verywellfit.com, kandungan serat, protein, dan mineral di dalam buah ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

11. Buah bit.

foto: freepik.com

Dalam satu cangkir buah bit mentah, terkandung 13 gram karbohidrat. Jenis sayuran akar ini juga tinggi vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Dilansir dari goodhousekeeping.com, antioksidan berkaitan erat dengan sistem imun tubuh dan dapat membantu regenerasi sel-sel kulit.

(brl/lut)