Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas
foto ilustrasi: pixabay.com

Brilio.net - Banyak orang memilih untuk tidak menyantap langsung makanan yang masih panas. Kebanyakan orang memiliki kebiasaan meniup makanan panas agar bisa segera disantap. Kebiasaan tersebut juga tak jarang dilakukan orang tua yang hendak menyuapi anaknya.

Kebiasaan meniup makanan pun seolah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Padahal, kebiasaan meniup makanan ini bisa berdampak kurang buruk bagi kesehatan. Tanpa disadari, meniup makanan panas bisa menyebabkan berbagai penyakit bersarang.

Penyakit tersebut tentu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebaiknya, kamu segera mengurangi kebiasaan yang kurang baik tersebut. Daripada ditiup, kamu cukup membiarkan beberapa saat makanan yang masih panas hingga suhunya turun.

Lalu, apa saja dampak atau efek samping meniup makanan? Berikut Brilio Food telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (24/8).

1. Sakit kepala.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Dilansir dari paraporshi.com, saat kamu menghirup uap air pada makanan, terjadi reaksi kimia uap air dan karbon dioksida yang menghasilkan asam karbonat dan turunannya. Reaksi tersebut akan menyebabkan pH darah pada tubuh naik dan menyebabkan sakit kepala.

2. Menyebarkan bakteri.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Minuman yang ditiup dapat terkontaminasi dengan virus atau bakteri yang berasal dari mulut. Dampak ini sangat tidak baik juga jika kamu memiliki kebiasaan meniup makanan untuk anak.

3. Gangguan jantung.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Reaksi kimia uap air saat meniup makanan menyebabkan perubahan PH darah, sehingga menyebabkan penyakit serius seperti gangguan pada jantung.

4. Gangguan lambung.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Meniup makanan akan menyebabkan makanan terkontaminasi bakteri. Jika bakteri tersebut masuk bersama makanan akan menyebabkan gangguan pada lambung yang bikin sakit perut.

5. Gangguan ginjal.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Perubahan pH darah yang disebabkan reaksi kimia uap air pada makanan juga menyebabkan penyakit serius seperti gangguan pada ginjal. Hal tersebut terjadi saat pelepasan senyawa asam berbahaya melalui urin ginjal.

6. Diabetes.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Dilansir dari paraporshi.com, perubahan pH darah tersebut juga dapat menyebabkan seseorang menjadi terkena diabetes. Jadi alangkah lebih baik kamu untuk membiarkannya dingin dibandingkan dengan meniup.

7. Mual.

Sering dilakukan, ini 7 dampak buruk kebiasaan meniup makanan panas

foto: pixabay.com

Gangguan lambung yang disebabkan oleh meniup makanan akan membuat seseorang menjadi merasa mual. Selain itu mual ini juga bisa disebabkan karena perubahan pH darah.

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya