Tanpa disadari, 8 kesalahan pola makan saat puasa ini bikin bobot naik

Tanpa disadari, 8 kesalahan pola makan saat puasa ini bikin bobot naik
foto: unsplash.com

Brilio.net - Sebulan berpuasa tapi berat badan tetap naik? Padahal puasa di bulan Ramadhan tidak makan dan minum seharian penuh selama kurang lebih 12-14 jam. Jika dipikir secara logika, berat badan seharusnya cenderung turun saat puasa. Tak hanya karena belasan jam menahan lapar, kebiasaan makan yang berubah selam Ramadhan juga berpengaruh pada berat badan.

Saat puasa, seseorang hanya bisa makan dua kali sehari, yakni saat sahur dan berbuka. Sayangnya dua momen ini juga seringkali dijadikan kesempatan untuk makan sepuasnya. Padahal, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat berat badan bisa meningkat sekalipun sedang berpuasa.

Selain itu, ada beberapa kesalahan pola makan lain yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan saat berpuasa. Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan makan saat puasa ini sering banget dilakukan. Selain melakukan kebiasaan makan yang salah, memilih asupan makanan yang tidak sesuai juga bisa bikin bobot naik.

Penasaran kesalahan pola makan apa saja yang bikin bobot naik saat puasa? Simak ulasan lengkapnya, seperti dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (19/4).

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya