Tanpa mengubah rasa, ini trik simpan potongan belimbing agar tidak berubah warna
Brilio.net - Belimbing merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia. Jenis belimbing yang sering dikonsumsi masyarakat Tanah Air ada dua, yakni belimbing wuluh dan belimbing manis. Jika belimbing wuluh lebih sering digunakan sebagai tambahan bumbu pada masakan karena rasa asamnya, maka belimbing manis seringnya disantap langsung.
Di samping itu, buah belimbing manis ini juga kerap diolah jadi jus dan rujak. Manfaat buah yang kaya air ini juga beragam. Dilansir dari webmd.com, belimbing manis kaya akan antioksidan, serat, vitamin C, mineral, dan lain-lain. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini mampu mencegah inflamasi, mengatasi permasalahan kulit, menurunkan berat badan, menguatkan imun, menyehatkan jantung, dan lain sebagainya.
Belimbing tergolong salah satu buah yang cepat berubah warna menjadi cokelat apabila sudah dikupas dan dipotong, apalagi jika tidak langsung dikonsumsi. Proses ini dikenal pula dengan nama enzymatic browning. Dilansir dari food.unl.edu, proses ini terjadi lantaran enzim di dalam buah lepas dari jaringan buah dan terpapar udara langsung, sehingga buah cepat berubah warna menjadi kecokelatan.
RECOMMENDED ARTICLES
- 11 Kreasi jus sayur dan buah ala Indy Barends ini manjur jaga imun tubuh
- Tak banyak yang tahu, ini cara agar pepaya lebih manis dari biasanya
- Trik menyimpan buah agar tetap dingin tanpa kulkas, cocok buat piknik
- Cara menyimpan nangka agar tidak mudah berlendir dan kecut
- Trik agar hiasan buah pada puding tetap segar dan tidak mudah rusak
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
