Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Brilio.net - Siapa yang nggak suka dengan bakso? Sepertinya hampir semua orang sangat menyukai makanan bulat nan lezat satu ini. Nah, berbeda dengan bakso biasanya yang dilengkapi dengan mi dan kuah, bakso tusuk merupakan salah satu jajanan yang jadi favorit banyak orang. Bakso jenis ini pun kerap disuguhi dengan berbagai varian. Ada yang basah seperti biasanya, dan ada pula yang dibakar dengan tambahan saus istimewa.

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Nah, salah satu bakso tusuk yang melegenda di Yogyakarta adalah bakso tusuk Bu Sainah. Bakso tusuk Bu Sainah ini berbeda dengan bakso tusuk yang biasa dijajakan penjual. Bakso tusuk ini memiliki varian andalan, yakni bakso gorengnya yang banyak diminati pelanggan. Rasanya yang empuk dan garing sekaligus, tentu berbeda dengan rasa bakso daging yang digoreng.

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Berlokasi di ujung selatan dari pusat Kota Yogyakarta yakni Kecamatan Imogiri, ternyata nggak membuat para pelanggan enggan berdatangan. Ya, jaraknya dari Kota Yogyakarta menuju Imogiri sekitar 20 km ini harus ditempuh 1 jam perjalanan. Alamat tepatnya di Jalan Siluk Imogiri RT 04, Dusun Miri, Siriharjo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Awalnya, orang-orang hanya mengenal bakso tusuk Bu Sainah karena berjualan keliling di tahun 2007. Namun sekitar tahun 2010, Sainah juga membuka warung untuk menjual bakso tusuknya. Setahun kemudian, wanita paruh baya ini memutuskan untuk berhenti berjualan keliling karena warungnya sudah ramai pelanggan.

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Saat ditemui brilio.net pada Minggu (28/1), tampak warung bakso tusuk Bu Sainah ini ramai dipenuhi pelanggan. Bahkan Sainah dan para pekerjanya tanpa berhenti terus melayani pelanggan. Saking ramainya, Sainah pun sulit untuk diajak berbincang-bincang.

"Ya kalau udah hari minggu gini nggak bisa, Mbak. Lha wong pengunjungnya dari tadi rame berdatangan terus," ungkap Sainah kepada brilio.net.

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Menurut salah satu pekerjanya yang bernama Bayu, warung bakso tusuk Bu Sainah ini menyediakan berbagai varian. Ada bakso basah, bakar, goreng dan tahu bakso. Namun yang goreng ini disebut paling berbeda dari bakso tusuk biasanya. Tak heran jika sehari saja mereka bisa menjual sekitar 1.000-3.000 bakso. Wuih!

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Pelanggan bakso tusuk Bu Sainah ini memang nggak cuma orang di sekitar Imogiri saja. Bahkan banyak pelanggan yang rela menempuh jarak jauh demi mencicipi kuliner satu ini. Tak sedikit mobil dan motor terparkir penuh di sekitar warung.

"Pertama kali datang, karena lihat di Instagram. Saya penasaran dengan bakso gorengnya, kan bakso tusuk biasanya cuma yang basah sama bakar. Terus kemari karena ada yang digoreng, dan ternyata enak banget. Pantes aja pelanggannya dari tadi ramai terus, rela antre kalau begini," ungkap salah satu pelanggan bernama Brenda yang datang dari Kota Yogyakarta.

Salah seorang pelanggan bernama Hendra juga menuturkan, "Saya sudah langganan pas masih keliling. Masuk kuliah, ternyata sudah ada warungnya. Dulu, beli Rp 5.000 bisa dapat bakso satu plastik yang ukuran sekilo. Sekarang udah nggak sebanyak dulu, tapi rasanya nggak berubah. Tetap enak banget."

Bakso tusuk Bu Sainah, digilai banyak orang meski puluhan km dari kota

Untuk harga, Rp 1.000 mendapat 3 butir bakso. Warung ini mulai buka sekitar jam 9 pagi, tapi karena diolah dulu menu-menu bakso lezat ini baru siap jam 10 tutup jam 9 malam. Bagi kamu yang tak ada waktu untuk melancong ke daerah Imogiri, jangan khawatir karena warung bakso tusuk Bu Sainah ini sudah memiliki cabang di daerah Mrican, Depok, Sleman. Namun, nyatanya masih banyak orang yang ingin merasakan langsung di warung yang jaraknya jauh ini.

(brl/gib)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya